Harga Kain Batik Motif Dayak Per Meter Rp. 40.000
Biaya kirim ditanggung pembeli.
Kamis, 17 Juni 2010
Jumat, 12 Juni 2009
Buku Menolak Takluk (Panduan Bagi Aktivis Gerakan Rakyat)
Buku ini merupakan panduan pendidikan dan pelatihan Aktivis Gerakan Rakyat. Refleksi pengalaman pendampingan Institut Dayakologi di komunitas Dayak Jalai dan Kendawangan, komunitas yang berdomisili di bagian Selatan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pengorganisasian rakyat adalah sebuah keharusan dalam menjawab situasi Negara yang pro modal dan anti rakyat. Perubahan hanya bisa dimulai dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Penulis : Anton P. Wijaya, Andika Pasti, Benyamin Effraim, Fajri Nailus Subchi, Frans Lakon, Vitalis Andi
Penyelaras Akhir : Edi Petebang
Penerbit : Institut Dayakologi kerjasama dengan AMA JK (2008)
Hal : 93
Harga : -
Ket : Ready Stock
Kamis, 11 Juni 2009
Buku Pengetahuan dan Tradisi Dayak Jalai
Buku ini mengangkat tentang kekayaan budaya salah subsuku Dayak di Kalimantan yaitu Dayak Jalai yang bermukim di Kabupaten ketapang, Kalimantan Barat. Buku ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengenal adat dan tradisi Dayak Jalai selain Buku Dayak Jalai di Persimpangan Jalan. Juga merupakan materi pengajaran muatan lokal subsuku Dayak Jalai untuk sekolah Dasar.
Editor : Benyamin Effraim
Penulis : Elisabeth Lilis
Penerbit : Institut Dayakologi (2008)
Hal : 127
Harga : Rp. 50.000 (blm termasuk ongkos kirim)
Ket: Ready Stock
Rabu, 10 Juni 2009
Buku Dayak Jalai Dipersimpangan Jalan
“Buku ini mengingatkan kita agar jangan mabuk oleh tuak modernisasi dan globalisasi sehingga lupa diri dan kehilangan kesadaran Dayak. Permasalahan yang dikemukakan melalui kasus Dayak Jalai dalam buku ini, saya lihat sebagai langkah nyata untuk mewujudkan kembali bahwa “Dayak Itu Mulia”, suatu gerakan kebudayaan yang saya usulkan sebagai bagian bagian dan perwujudan kongkrit dari usaha pemberdayaan diri keluar dari keterpinggiran melalui penumbuhan kesadaran Dayak.
Melalui buku ini John Bamba sedang memberikan teladan dan menunjukan kepada masyarakat Dayak tentang arah yang patut ditempuh. Ia sedang mengajukan pendapat tentang apa yang disebut pelestarian dan revitalisasi budaya bagi kehidupan kekinian orang-orang terpuruk; apa arti budaya Dayak ditangah-tengah modernisasi dan globalisaisi. Ia juga memperlihatkan bahwa cahaya itu tetap ada dan kita bisa hidup di Tanah Dayak yang hangat sinar matahari idaman”.
Dr. JJ. Kusni, sejarawan tingggal di Paris, Perancis.
Penulis : John Bamba
Penerbit : Institut Dayakologi (2003)
Hal : 277
Harga : Rp. 50.000 (blm termasuk ongkos kirim)
Ket: Ready Stock (2 buku)
Langganan:
Postingan (Atom)