Rabu, 10 Juni 2009
Buku Dayak Jalai Dipersimpangan Jalan
“Buku ini mengingatkan kita agar jangan mabuk oleh tuak modernisasi dan globalisasi sehingga lupa diri dan kehilangan kesadaran Dayak. Permasalahan yang dikemukakan melalui kasus Dayak Jalai dalam buku ini, saya lihat sebagai langkah nyata untuk mewujudkan kembali bahwa “Dayak Itu Mulia”, suatu gerakan kebudayaan yang saya usulkan sebagai bagian bagian dan perwujudan kongkrit dari usaha pemberdayaan diri keluar dari keterpinggiran melalui penumbuhan kesadaran Dayak.
Melalui buku ini John Bamba sedang memberikan teladan dan menunjukan kepada masyarakat Dayak tentang arah yang patut ditempuh. Ia sedang mengajukan pendapat tentang apa yang disebut pelestarian dan revitalisasi budaya bagi kehidupan kekinian orang-orang terpuruk; apa arti budaya Dayak ditangah-tengah modernisasi dan globalisaisi. Ia juga memperlihatkan bahwa cahaya itu tetap ada dan kita bisa hidup di Tanah Dayak yang hangat sinar matahari idaman”.
Dr. JJ. Kusni, sejarawan tingggal di Paris, Perancis.
Penulis : John Bamba
Penerbit : Institut Dayakologi (2003)
Hal : 277
Harga : Rp. 50.000 (blm termasuk ongkos kirim)
Ket: Ready Stock (2 buku)